Mari kita bahas tentang pemberian makan pada kucing dan jenis makanan yang sebaiknya diberikan.
Kucing merupakan hewan karnivora yang membutuhkan banyak protein hewani dalam makanannya. Kucing tidak dapat mencerna karbohidrat dengan baik karena tidak memiliki enzim di air liurnya untuk itu. Oleh karena itu, sangat disarankan memberi makanan kucing yang mengandung banyak daging dan rendah karbohidrat (grain-free). Kucing membutuhkan banyak protein hewani dibanding karbohidrat.
Ketika memberikan makanan untuk kucing, pastikan untuk selalu memberikan makanan khusus yang diformulasikan khusus untuk kebutuhan nutrisi kucing. Hindari memberikan makanan yang ditujukan untuk anjing, seperti tulang ikan, pelet ikan, atau jenis makanan lainnya. Makanan khusus kucing telah dirancang dengan cermat untuk memenuhi kebutuhan gizi yang unik bagi kucing, sehingga memastikan bahwa mereka mendapatkan nutrisi yang tepat untuk kesehatan dan kebahagiaan mereka.
Makanan Pabrikan.
Makanan pabrikan, atau makanan yang diproduksi oleh pabrik, terbagi menjadi 2 jenis khusus, yaitu:
1. Makanan kering (dry food) atau kibble, adalah jenis makanan yang memiliki bentuk mirip dengan biskuit kecil. Makanan ini memiliki tingkat kekeringan yang tinggi, sehingga kucing perlu minum cukup banyak air untuk menjaga asupan airnya. Selain itu, memberikan makanan kering juga dapat membantu mencegah plak di gigi kucing.
2. Makanan basah (wet food), juga dikenal sebagai canned food, adalah jenis makanan kucing yang biasanya dikemas dalam kaleng. Keistimewaan makanan ini terletak pada tingkat kelembaban yang tinggi, yang secara efektif dapat membantu memenuhi kebutuhan cairan harian kucing mu. Tapi, perlu diingat bahwa penggunaan wet food berpotensi memicu pembentukan plak pada gigi kucing, sehingga perawatan gigi yang baik tetap diperlukan.
Selain itu, sangat penting untuk selalu memeriksa tanggal kadaluarsa makanan kucing sebelum memberikannya kepada peliharaan. Di pasaran, terdapat banyak merk makanan kucing yang bervariasi dalam harga dan kualitas. Memilih merk yang tepat untuk kucing dapat melibatkan beberapa faktor, seperti membaca ulasan produk, berkonsultasi dengan dokter hewan yang kamu percaya, dan memahami kebutuhan gizi khusus kucingmu. Pemahaman yang baik tentang kebutuhan nutrisi kucing adalah kunci untuk memastikan mereka menerima makanan yang paling sesuai dan sehat.
tips melihat kualitas produknya bisa dengan cara-cara berikut:
1. Ingredient
Saat kamu memilih makanan untuk hewan peliharaan, komposisi makanan adalah faktor utama yang harus diperhatikan. Mayoritas makanan hewan peliharaan terdiri dari beberapa bahan utama, dan sebagian besar di antaranya adalah daging. Dalam hal ini, daging berperan sebagai sumber utama protein dan nutrisi hewani yang sangat penting untuk kesehatan dan pertumbuhan hewan peliharaan. Perhatikan 5 komposisi utama yang ditulis di awal. Pastikan bahwa sebagian besar komposisi utama itu terbuat dari DAGING. Chicken, Chicken meal, salmon, dll. Daging itu sendiri juga memiliki kualitas yang perlu diperhatikan, misalnya di kemasannya tertulis Human grade meat yaitu daging yang bisa dikonsumsi manusia dalam arti tergolong daging high quality. Ada juga yang tertulis 'by-product' misalnya Chicken by-product yaitu daging ayam sisa-sisa produksi seperti paruh, jeroan dan lainnya yang termasuk kategori kualitas daging yang buruk.
Chicken (Ayam): Ayam adalah salah satu jenis daging yang paling umum digunakan dalam makanan hewan peliharaan. Ayam segar atau daging ayam biasanya dianggap pilihan yang baik karena menyediakan protein berkualitas tinggi.
Chicken Meal (Daging Ayam Olahan): Chicken meal adalah alternatif yang baik untuk ayam segar. Ini adalah daging ayam yang telah diolah dengan cara menghilangkan kelembaban, menghasilkan sumber protein berkualitas tinggi dalam bentuk serbuk.
Salmon (Salmon): Salmon adalah sumber protein kaya dan juga mengandung asam lemak omega-3 yang penting. Ini adalah pilihan yang sangat baik jika Anda ingin memberikan variasi dalam sumber protein pada makanan hewan peliharaan.
Human Grade Meat (Daging Berkualitas Manusia): Ketika makanan hewan peliharaan mengandung daging berkualitas manusia, ini menunjukkan bahwa bahan tersebut memiliki standar tinggi dalam hal kualitas dan dapat dikonsumsi manusia. Ini adalah tanda bahwa hewan peliharaan Anda menerima nutrisi berkualitas tinggi.
By-Product (Oleh-Produk): Di sisi lain, istilah "by-product" mengacu pada bagian hewan yang biasanya tidak dikonsumsi oleh manusia, seperti paruh dan jeroan. Meskipun sering kali dianggap sebagai bahan yang kurang berkualitas, beberapa by-products masih mengandung nutrisi penting yang dibutuhkan hewan peliharaan.
Memahami perbedaan dalam komposisi makanan hewan peliharaan ini akan membantumu membuat pilihan yang lebih bijak untuk hewan peliharaan. Pastikan untuk membaca label dengan cermat dan mempertimbangkan kebutuhan khusus hewan peliharaan, seperti usia, ukuran, dan tingkat aktivitas, ketika memilih makanan yang sesuai. Selain itu, konsultasikan dengan dokter hewan untuk saran yang lebih spesifik mengenai pilihan makanan yang terbaik untuk hewan peliharaan.
ππ» Usahakan tidak mengandung biji-bijian (grain-free) seperti jagung (corn, maize gluten, dan keluarga jagung lainnya), wheat, soy, dan lainnya. Biasanya makanan kucing yang grain-free tertulis Holistic Cat Food.
ππ» Pastikan ingredient yang digunakan 'jelas' , ketidak jelasan ingredient misalnya lemak hewan (Animal fat), hewan apa?? kucing? kelinci? ayam? babi ?? lebih baik memilih dengan kandungan yang tertulis jelas misal Chicken fat (lemak ayam), dsb.
ππ» Hindari memberikan makanan dengan bahan-bahan pengawet yang berbahaya seperti Butylated Hydroxyanisole (BHA), Butylated Hydroxytoluene (BHT), propyl gallate, propylene glycol, dan ethoxyquin. Bahan-bahan tersebut dicurigai dapat mengakibatkan kanker pada binatang peliharaan. Sebaliknya, pilihlah makanan dengan kandungan vitamin C dan vitamin E.
2. Kandungan protein dan magnesium.
Nutrisi yang tepat adalah faktor penting dalam menjaga kesehatan kucing, dan komposisi makanan kucing perlu disesuaikan dengan usia dan kondisi fisiknya.
Kandungan protein yang tinggi sangat penting untuk anak kucing yang masih dalam fase pertumbuhan. Protein merupakan blok bangunan untuk pertumbuhan otot, jaringan, dan organ mereka. Namun, untuk kucing dewasa, konsumsi protein yang berlebihan dapat menyebabkan kegemukan. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan kandungan protein dalam makanan kucing dewasa, yang biasanya sekitar 25% hingga 32%. Ini memungkinkan pemelihara kucing untuk mempertahankan berat badan kucing yang sehat.
Pentingnya Mengontrol Magnesium: Selain protein, kandungan magnesium juga perlu diperhatikan. Terlalu banyak magnesium dalam makanan kucing dapat mengakibatkan masalah serius, termasuk pembentukan kristal di saluran pembuangan kucing. Kristal ini dapat menyebabkan penyakit yang serius seperti kesulitan buang air kecil (FLUTD), yang pada akhirnya dapat berakibat kematian. Oleh karena itu, memilih makanan kucing dengan kadar magnesium maksimal sekitar 0,09% adalah penting untuk mencegah risiko ini dan menjaga saluran kemih kucing tetap sehat.
3. Caritahu keaslian dan keamanan merk makanan kucing.
Sebelum kamu memutuskan untuk membeli produk dari suatu merk tertentu, adalah bijaksana untuk melakukan riset terlebih dahulu. Langkah-langkah berikut dapat membantumu membuat keputusan yang lebih informasional dan cerdas:
1. Periksa Ketersediaan Website Resmi: Salah satu tanda bahwa merk atau produk tersebut dapat dipercayai adalah apakah mereka memiliki website resmi. Sebagian besar merk yang sah akan memiliki situs web yang merinci produk-produk mereka, memberikan informasi kontak, dan menawarkan dukungan pelanggan. Ini juga memungkinkanmu untuk mengidentifikasi apakah merk tersebut memiliki reputasi yang solid.
2. Cari Review Produk: Internet adalah sumber informasi yang kaya akan ulasan produk. Baca review produk yang dibuat oleh konsumen dan ahli. Ini dapat memberikan wawasan tentang kualitas, kinerja, dan pengalaman penggunaan produk tersebut. Pastikan untuk memeriksa beberapa sumber review yang berbeda agar kamu mendapatkan pandangan yang lebih seimbang.
3. Bertanya pada yang Berpengalaman: Salah satu cara terbaik untuk mendapatkan wawasan tentang produk adalah dengan berbicara dengan mereka yang telah menggunakannya. Kamu bisa bertanya kepada teman, keluarga, atau komunitas online yang memiliki pengalaman dengan produk tersebut. Mereka mungkin memberikan perspektif yang berharga tentang keandalan dan kualitas produk.
4. Waspadai Kekurangan Informasi: Jika suatu merk atau produk kurang transparan atau tidak memiliki banyak informasi yang tersedia, itu mungkin menjadi tanda merah. Sebaiknya hindari produk yang tidak memiliki detail atau yang memicu keraguan distribusinya.
Sebagai pertimbangan, banyak merk dry food yang tidak mencantumkan ingredient yang merupakan hal2 penting dalam pemilihan dry food. Seperti tidak mencantumkan berapa persen kandungan magnesium, kalsium, garam, dan protein lainnya. Mereka seperti menghindari/menutupi komposisi krusial tersebut agar tetap dilirik konsumen.
Dengan melakukan riset ini, kamu dapat mengambil keputusan yang lebih informasional saat membeli produk. Ini dapat membantumu memastikan bahwa kamu mendapatkan nilai terbaik dan produk yang sesuai dengan kebutuhan kucingmu.
Ada 4 tingkatan dalam kualitas makanan kucing yaitu Premium (kualitas standar), Super Premium ( kualitas yang bagus), Holistic (Sangat Baik karena tidak mengandung grain), dan Organic (Natural/Highest Quality). Tergantung kamu ingin memberi makan kucingmu dengan kualitas yang bagaimana.
Contoh merk-merk cat food berdasarkan kualitasnya, berikut 5 ingredient utamanya misalnya:
Perhatikan ⚠️
ππ»Tulisan dengan underline= Great Ingredient , komposisi yang bagus
ππ»Tulisan Bold = Bad Ingredient, komposisi yang buruk
ππ»Tulisan miring = komposisi yang tidak buruk, ok lah..
Premium
1. Whiskas (Chicken By-product Meal, Rice, Ground Whole Corn, Corn Gluten Meal, Beet Pulp)
2.Friskies (Ground yellow corn, corn gluten meal, chicken by-product meal, meat and bone meal, soybean meal)
Super Premium
1. Nutrisource (Chicken, chicken meal, rice, pea flour, chicken fat (preserved with mixed tocopherols)
2. Felidae (Chicken meal, brown rice, chicken fat (preserved with mixed tocopherols), egg product, cracked pearled )
3. Artemis (Chicken, Chicken Meal, Peas, Barley, Rice Bran, Chicken Fat (Preserved with Mixed Tocopherols)
4. Royal Canin (Chicken meal, brown rice, corn, corn gluten meal, chicken fat)
5. Pro Plan (Chicken, brewers rice, corn gluten meal, poultry by-product meal, dried egg product)
6. Proformance (Chicken meal, ground maize, barley, animal fat, salmon meal)
7. 1st choice (Chicken, chicken meal, brown rice, brewer's rice, dried whole eggs)
8. Evolve (Chicken, Chicken Meal, Ground Brown Rice, Rice Flour, Chicken Fat (Preserved with Mixed Tocopherols)
9. Proseries (Chicken Meal, Whole Brown Rice, Whole Oats, Fish Meal (Herring & Anchovy), Chicken Fat preserved with Mixed Tocopherols (source of Vitamin E))
10. Science Diet (Chicken, Whole Grain Wheat, Corn Gluten Meal, Animal Fat (preserved with mixed tocopherols and citric acid), Powdered Cellulose)
11. Iams (Chicken, Chicken By-Product Meal, Corn Meal, Brewers Rice, Ground Whole Grain Barley)
Holistic
1. Innova (Turkey, Chicken Meal, Chicken, Potato, Egg)
2. Orijen (Fresh boneless chicken*, chicken meal, fresh boneless salmon*, turkey meal, fresh chicken liver*, herring meal,) *fresh tidak pernah dibekukan.
3. Evo (Turkey, Chicken Meal, Chicken, Herring Meal, Chicken Fat (Preserved with Mixed Tocopherols, a Natural Source of Vitamin E))
4. PureVita (Chicken, chicken meal, peas, pea flour, chicken fat (preserved with mixed tocopherols)
5. Felidae Grain Free (Chicken meal, turkey meal, lamb, potatoes, potato protein)
6. Acana (Chicken meal, russet potato, boneless chicken, boneless walleye, whitefish meal*)
7. Taste of the Wild (Trout, ocean fish meal, sweet potatoes, potatoes, canola oil)
8. Pinnacle (Chicken Meal, Chicken, Potato Protein, Potato Flour, Chicken Fat (Preserved with Mixed Tocopherols and Citric Acid))
No comments:
Post a Comment
Terimakasih sudah berkenan mampir ke blog ku. Mari berkomentar yang bijak..